Hari ini tubuhku begitu ringan untuk bergerak, otakku begitu mudah untuk berpikir, tanganku begitu gesit untuk melakukan aktivitas apapun, dan yang paling penting adalah hatiku begitu lega. Karena hari ini tadi, semua beban dalam otak, semua beban dalam hati telah aku sampaikan, telah aku keluarkan, telah aku hancurkan.
Sebelum aku memulai semua itu, ada beban yang sangat besar (sebesar gunung lawu , mungkin), ada perasaan takut, dan yang jelas butuh keberanian yang ekstra untuk menyampaikan itu. Tapi setelah semua aku sampaikan, banyak hal baru yang aku dapatkan.
Sekarang tinggal bagaimana aku menyikapi semua ini. Teernyata hidup adalah pilihan-pilihan, yang mau tidak mau kita harus memilihnya. Dan apapun pilihan kita semua ada resiko,semua harus ada konsekuensinya.
Jujur, saat ini aku binggung dan bimbang, pilihan mana yang harus aku pilih. Yang pasti aku harus tetap memilih salah satu....
Kalau memang kita boleh berandai-andai ...
Andaikan saja dia adalah seorang yang sudah ter-tarbiyah. Tentu sudah tidak ada masalah lagi.
Andaikan dia adalah seorang yang belum ter-tarbiyah tetapi mau untuk menjadi bagian dari tarbiyah. Tentu masalah sudah teratasi.
Karena saat ini, aku gak tau apakah dia sudah ter-tarbiyah atau belum (harapanku semoga dia sudah ter-tarbiyah). Andakai belum, aku berharap dia mau untuk menjadi bagian dari tarbiyah ini.
Ya..... sebagai manusia kita memang boleh saja berharap, tetapi kita harus siap andaikan harapan itu ternyata tidak terwujud.
Ya.... apapun yang terjadi nanti, yang penting saat ini adalah satu step dari grand design kehidupanku sudah aku lalui.
Ya Alloh, tunjukan jalan yang lurus pada hamba ini, karena hanya Engkau yang maha segala-galanya.....
Kra, 12-02-08
Thanks for Mr. I, sudah menanggapi dengna bijaksana.
