Selasa, 27 September 2016

Mendidik anak sesuai fitrah seksualitasnya...

Masih terngiang2 kata bapak baik hati yg mengantar kami ke stasiun tawang tempo hari...
"Mumpung anak masih kecil, jangan sampai salah seperti saya ya.
Anak pertama usia 22 thn hafal 18 juz.
 Anak kedua dan ketiga semua hafidz dan hafidzah.
Tuntas 30 juz.
Tapi ...
saya sedih karena untuk sholat saja mereka masih diingatkan dan disuruh. Saya menangis saat saya baru sadar bahwa ada yg terlewat kala itu.
*
 Fitrah keimanan (dibahas saat workshop) yg harusnya ditanam di 7 tahun pertama hidupnya ternyata lupa saya kawal lebih ketat dan belum tuntas. Dan sekarang kami harus "restart" dari awal untuk mengulang proses yg terlewat".
Hmm,,,Jazakumullah khairan katsira nasehat berharganya pak,,,
Satu hal lagi yg saya dapat saat mengikuti worshop home education based fitrah and tallent di semarang bbrp waktu lalu bersama ust harry.
Didiklah anak sesuai fitrah.
Fitrah apa?
Ada bbrp fitrah.
Diantaranya fitrah iman, fitrah belajar, fitrah bakat dan fitrah seksualitas.
Fitrah seksualitas?
Wow, , ,
 gimana itu?

*

Mendidik anak sesuai fitrah seksualitas artinya mengenalkan anak bagaimana bersikap, berpikir, dan merasa seperti gendernya.
Jika ia anak perempuan, maka kita bangkitkan fitrah seksulitasnya sbg perempuan.
 Jika ia laki2, maka kita bangunkan fitrah seksualitasnya sebagai laki2.
Pertanyaan berikutnya yg muncul, bagaimana tekhnis membangkitkan fitrah seksualitas ini ?
Ada beberapa tahap yg perlu kita kawal di tiap fasenya.

*

Usia 0 - 2 tahun

Pada usia ini anak harus dekat dengan bundanya.
 Pendidikan tauhid pertama adalah menyusui anak sampai 2 tahun.
Menyusui, bukan memberi asi.
Langsung disusui tanpa pumping dan tanpa disambi pegang hp.

*

Usia 3 - 6 tahun

Pada usia ini anak harus dekat dengan kedua orang tuanya.
 Dekat dengan bundanya, juga dekat dengan ayahnya.
Perbanyak aktivitas bersama.

*

Usia 7 - 10 tahun

Pada usia ini dekatkan anak sesuai gendernya.
Jika anak laki2, maka dekatkan dengan ayahnya.
 Ajak anak beraktifitas yg menonjolkan sisi ke-maskulin-annya.
Nyuci motor, akrab dg alat2 pertukangan, dsb.
Jika anak perempuan, maka dekatkan dengan bundanya.
Libatkan anak dalam aktifitas yg menonjolkan ke-feminin-annya.
 Stop katering dan banyak utak atik di dapur bersama anak, melibatkan saat bersih2 rumah, menjahit dsb.

*
Usia 11 - 14 tahun

Usia ini sudah masuk tahap pre aqil baligh akhir dan pada usia ini mulailah switch/menukar kedekatan.
 Lintas gender.
Jika anak laki2, maka dekatkan pada bundanya.
 Jika anak perempuan, maka dekatkan pada ayahnya.

*

Ada sebuah riset yg menunjukkan jika seorang anak perempuan tidak dekat dengan ayahnya pada fase ini maka data menunjukkan anak tsb 6x lebih rentan akan ditiduri oleh laki2 lain.
 Di sebuah artikel parenting, dulu saya juga menemukan hal senada.
Jika tdk dekat dg ayahnya, maka anak perempuan akan mudah terpikat dengan laki2 yg menawarkan perhatian dan cinta meski hanya untuk kepuasan dan mengambil keuntungan semata.
Logis juga sih.
 Saat ada laki2 yg memuji kecantikannya, mungkin ananda gak gampang silau krn ada ayahnya yg lebih sering memujinya.
Kalau ada laki2 yg memberikan hadiah, ananda tak akan gampang klepek2 krn ada ayahnya yg lbh dulu mencurahkan perhatian dan memberi hadiah.
Pada fase ini jika anak perempuan harus dekat dg ayahnya, maka sebaliknya, anak laki2 harus dekat dengan bundanya.
 Efek yg sangat mungkin muncul jika tahap ini terlewat, maka anak laki2 punya potensi lebih besar untuk jadi suami yg kasar, playboy, dan tidak memahami perempuan.
Ada yang tanya, lho kalau ortunya bercerai atau LDR bagaimana?
Hadirkan sosok lain sesuai gender yg dibutuhkan.
Misal saat ia tak punya ayah, maka cari laki2 lain yg bs menjadi sosok ayah pengganti.
 Bisa kakek, atau paman.
Sama dengan rasulullah.
 Meskipun tak punya ayah dan ibu, tapi rasulullah tak pernah kehilangan sosok ayah dan ibu.
Ada kakek dan pamannya.
 Ada nenek, bibi dan ibu susunya.

*
Fase berikutnya setelah 14 thn bagaimana? Sudah tuntas. Krn jumhur ulama sepakat usia 15 thn adalah usia aqil baligh.
Artinya anak kita sudah "bukan" anak kita lagi.
Ia telah menjelma menjadi orang lain yg sepadan dengan kita.
Maka fokus dan bersabarlah mendampingi anak2, karna kita hanya punya waktu 14thn saja.
Saling mengingatkan, saling menguatkan, saling mendoakan ya teman2.
Moga allah mampukan dan bisa mempertanggungjawabkan amanah ini kelak di hari penghitungan..
Selamat berkumpul dan merajut cinta bersama keluarga.
Apapun keadaannya, jangan lupa bersyukur dan bahagia ya..

Oleh: Euis Kurniawati


Jumat, 01 April 2016

BERSYUKUR... LAH...

Seorang guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 Keajaiban Dunia.

Malamnya sang guru memeriksa tugas itu.
Sebagian besar siswa menulis demikian,

Tujuh Keajaiban Dunia :
1. Piramida
2. TajMahal
3. Tembok Besar Cina
4. Menara Pisa
5. Kuil Angkor
6. Menara Eiffel
7. Candi Borobudur

Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama.

Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut.

Tapi guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir…

Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang guru terdiam.
Lembar terakhir itu milik si gadis kecil pendiam…
Isinya seperti ini :
Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Bisa Melihat
2. Bisa Mendengar
3. Bisa Menyentuh
4. Bisa Disayangi
5. Bisa Merasakan
6. Bisa Tertawa, dan
7. Bisa Mencintai…

Setelah duduk diam beberapa saat, sang guru menutup lembaran tugas siswanya.
Kemudian menundukkan kepalanya berdoa...

Mengucap syukur untuk gadis kecil pendiam dikelasnya yang telah mengajarkannya sebuah pelajaran hebat, yaitu:
Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban.
Keajaiban itu ada disekeliling kita untuk kita miliki dan tak lupa untuk kita " SYUKURI " !!!


Apa yg kita cari dalam hidup ini...?

Kita hidup  di desà merindukan kota
Kita hidup di kota merindukan desa..
Kalau kemarau kita tanya kapan hujan?
Di musim hujan kita tanya kapan kemarau?
Diam di rumah inginnya pergi
Setelah pergi inginnya pulang ke rumah..
Waktu tenang cari keramaian...
Waktu ramai cari ketenangan...
Ketika masih bujang mengeluh ingin nikah Sudah berkeluarga, mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh betapa beratnya biaya hidup dan pendidikan...

Ternyata SESUATU itu tampak indah karena belum kita miliki...

Kapankah kebahagiaan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki...
Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR...
dengan rahmat yang sudah kita miliki...
Mungkinkah selembar daun yang kecil  dapat menutupi bumi  yang luas ini..??

Menutupi telapak tangan saja sulit...
Tapi kalo daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI" dengan Daun,
Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apa pun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana
Bumi ini  pun akan tampak buruk...
Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil...

Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk walau cuma seujung kuku...
SYUKURILAH  apa yang sudah kita miliki, sebagai modal untuk meMULIAkanNYA...
Karena hidup adalah :
WAKTU yang dipinjamkan,
dan Harta adalah BERKAT yang dipercayakan...
dan... semua itu kelak akan di mintai pertanggungjawaban.

Jadi bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki...
Bersyukurlah atas keluarga  yang kita miliki...
Bersyukurlah atas pekerjaan yang kita miliki...

Bersyukur & selalu bersyukur di dalam  segala hal.

Segeralah berlomba dalam kebaikan di mulai dari sekarang...


Senin, 30 November 2015

Ibu

Muliakan IBU KITA

Sdr & sahabatku, jika dalam hidup kita sering mengalami kesulitan, kegagalan dan kita sudah hampir menyerah mencari solusinya. mungkin salah satu penyebabnya bisa jadi hubungan kita dengan IBU tercinta "bermasalah".

Karena salah satu yang membuat Alloh memberikan kemudahan atas segala solusi kehidupan jika ridho orang tua terutama IBU kita selalu menyertai kita.

Berikut tips bagaimana cara memuliakan IBU kita :

1. Berikan "dunia" kita pada IBU tercinta niscaya kemudahan dunia akhirat Alloh berikan kepada kita. Tanyakanlah selalu keinginan IBU kita, dan usahakanlah dengan sungguh2 mewujudkannya.

2. Upayakan membuat IBU kita selalu tersenyum dan bahagia. percayalah bukan harta yang berlimpah yang bisa membuat IBU kita tersenyum tapi cukuplah perhatian2 kecil yang kita berikan kepada beliau setiap harinya.

3. Nikmati dengan kegembiraan waktu bersama IBU kita, jika sedang sehat temani IBU kita dengan ngobrol bersama, jika sedang sakit rawat & hiburlah IBU kita dengan penuh kasih sayang, jika sdh meninggal peliharalah silaturahim dengan sanak saudaranya & doakan terus IBU kita. Mohon ampunan & kebahagiaan IBU kita kpd Alloh.

4. Ajari pasangan hidup dan anak- anak kita untuk menghormati, menyayangi dan membahagiakan IBU kita, karena teladan yang baik ketika anak kita mengetahui bagaimana kita menyayangi IBU kita, dan sikap itu akan ditiru pula oleh Anak2 kita terhadap kita orangtuanya.

Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.

Semoga Bermanfaat.
😊❤👍

Perjalanan

RENUNGAN PADA PAGI INI  " TIKET PERJALANAN MANUSIA"
💜😃💚❤😭💛💙☝
Saudaraku QS..AT-TOBAH(9) :11.
Hidup ini sebenarnya seperti sebuah penantian untuk melakukan perjalanan yang panjang...

Menunggu suatu perjalanan...
Yang kita selalu menghindar darinya...

Dan TIKET perjalanan tanpa kita pesan...
Sudah dibooking dengan GRATIS.
Dan kita mau tidak mau akan mengikuti perjalanan tersebut.

Berikut ini TIKET yang telah dibooking buat kita:

❎ INFO PERJALANAN MANUSIA

▶IDENTITAS PENUMPANG:

✅Nama.           : Manusia
✅Tempat Asal : Tanah
✅Alamat.          : Planet Bumi

▶KETERANGAN PERJALANAN :

✅Terminal Keberangkatan : Dunia
✅Transit.                           : Alam Qubur
✅Terminal Kedatangan : Padang mahsyar
                            
✅Tujuan Akhir.                  : Surga / Neraka
✅Jam Keberangkatan.   : 'Surprise'

"Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan Pasti) apa
yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati." (QS Lukman : 34)

✅Check In:
Akan dilakukan oleh Malaikat Maut.

"Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. (QS. Qaaf:19)

✅Barang Bawaan yang diijinkan :

1⃣ Kain kafan
2⃣ Iman
3⃣ Amal Shalih

✅Barang yang boleh datang menyusul :

1⃣ Shodaqah jariyah
2⃣ Ilmu yang bermanfaat
3⃣ Do'a anak yang sholeh

▶TIPS PERJALANAN YG MENYENANGKAN :

✅ Tujuan akhir Anda di Surga atau di Neraka ditentukan oleh Anda sendiri dalam mengikuti tips perjalanan ini.

✅Perjalanan Anda akan menyenangkan, tidak takut dan tidak sedih apabila sebelum perjalanan ini, Anda di dunia telah mengikuti petunjuk kehidupan dari-Nya.

"Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tida (pula) mereka bersedih hati." (QS Al Baqarah : 38)

✅ Dalam perjalanan Anda akan mendapat kelas EXECUTIVE dengan fasilitas super NIKMAT apabila Anda termasuk orang yang direkomendasikan.

" Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul-nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugrahi nikmat oleh Allah, yaitu: para nabi, shiddiqqin, syuhada dan sholihin.
Dan mereka itulah teman sebaik baiknya." (QS An Nisa: 69)

✅Anda akan selalu dihibur oleh malaikat dan selalu bahagia apabila Anda mengakui hanya Allah sebagi tuhannya dan berISTIQOMAH dalam kehidupan.

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta." (QS As Fushilat 30-31 )

📢 CATATAN :

✅ Sebelum keberangkatan diharapkan untuk selalu membaca, mempelajari, menghafal dan mengamalkan BUKU PETUNJUK KEHIDUPAN yaitu AL QURAN  .

✅Sebelum keberangkatan diharapkan untuk selalu berhubungan dengan Allah minimal sholat 5 kali sehari, Puasa Ramadhan, Membayar zakat dan Haji bila mampu.

👉•Hati-hati dengan calo Syaithan yang selalu menawarkan tiket ke Neraka !

“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu mengikuti langkah langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagi kalian.” (Al Baqarah : 208)
===============

✅Silahkan TIKET perjalanan ini dicetak dan ditempel di dinding sebagai pengingat.

✅Semoga PERJALANAN nanti akan MENYENANGKAN... Dan sampai di Negeri yang sesuai HARAPAN kita yang penuh dengan kenikmatan, tidak ada kesusahan , dan tidak akan ada penyesalan..wallohu a'lam...
Semoga bermanfaat 👍❤😍💛❤💚💜🚦

Senin, 23 November 2015

�(*) 1,5 JAM SAJA�

Ternyata cuma 1,5 jam saja kita hidup di dunia ini

Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran absolut.

1 hari akhirat = 1000 tahun (QS. Al-Hajj:47)

24 jam akhirat = 1000 tahun 
3 jam akhirat = 125 tahun
1,5 jam akhirat = 62,5 tahun

Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1,5 jam saja. Pantaslah kita selalu diingatkan masalah WAKTU.

Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak, hendak di Surga atau Neraka. (QS. Fathir:15, An-Nisa:170)

Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah. (QS. Al-Muddaththir:7, At-Thur:48, Az-Zumar:10)

Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dengan sunnah-Nya. (QS. Yusuf:53, Al-Ahzab:38)

"Satu Setengah Jam" sebuah perjuangan yang teramat singkat dan Allah akan mengganti dengan surga Ridha Allah. (QS.At-Tawbah:72, Al-Bayyinah:8, An-Nisa:114)

Maka berjuanglah untuk mencari bekal perjalanan panjang nanti. (QS. Al-Hashr:18, Ash-Shura:20, Ali-Imron:148, Al-Qashas:77)

Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui." (QS. Al-Mu'minuun:114)

😊 Semoga Bermanfaat ❤

Jumat, 20 November 2015

Menuntut Ilmu, Jalan Paling Cepat Menuju Surga


Kalau kita ingin masuk surga dengan cara paling cepat, cobalah menuntut ilmu agama.

Kembali pada hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Makna Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga, ada empat makna sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Rajab Al-Hambali:

Pertama: Dengan menempuh jalan mencari ilmu, Allah akan memudahkannya masuk surga.

Kedua: Menuntut ilmu adalah sebab seseorang mendapatkan hidayah. Hidayah inilah yang mengantarkan seseorang pada surga.

Ketiga: Menuntut suatu ilmu akan mengantarkan pada ilmu lainnya yang dengan ilmu tersebut akan mengantarkan pada surga.
Sebagaimana kata sebagian ulama kala suatu ilmu diamalkan,
مَنْ عَمِلَ بِمَا عَلِمَ أَوْرَثَهُ اللهُ عِلْمَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
“Siapa yang mengamalkan suatu ilmu yang telah ia ilmui, maka Allah akan mewarisinya ilmu yang tidak ia ketahui.”
Sebagaimana kata ulama lainnya,
ثَوَابُ الحَسَنَةِ الحَسَنَةُ بَعْدَهَا
“Balasan dari kebaikan adalah kebaikan selanjutnya.”
Begitu juga dalam ayat disebutkan,
وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى
“Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk.” (QS. Maryam: 76)
Juga pada firman Allah,
وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآَتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ
“Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan ketaqwaannya.” (QS. Muhammad: 17)

Keempat: Dengan ilmu, Allah akan memudahkan jalan yang nyata menuju surga yaitu saat melewati shirath (sesuatu yang terbentang di atas neraka menuju surga.
Sampai-sampai Ibnu Rajab simpulkan, menuntut ilmu adalah jalan paling ringkas menuju surga. (Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2: 297-298)

Semoga dengan ilmu agama, kita dimudahkan untuk masuk surga.
 

HUT Karanganyar ke 98 tahun 2015

HUT Karanganyar ke 98 tahun 2015
HUT Karanganyar ke 98 tahun 2015